Penyebab dan Cara Mengatasi Mata Juling pada Bayi
Radarcirebon.com - Satu mata seperti melihat lurus pada satu objek sementara mata lainnya melirik ke bawah atau arah lainnya. Kondisi ini dapat membentuk satu bola mata tampak vertikal lebih tinggi dari mata lainnya.
Mata juling disebut juga dengan strabismus. Keadaan ini umum dialami pada bayi dan dapat terjadi secara konstan atau hanya sewaktu-waktu.
Terdapat banyak faktor terjadinya mata juling pada anak, yaitu: Pseudoesotropia atau juling palsu pada bayi di mana bayi lahir dengan lipatan pada sudut dalam matanya sehingga terlihat seperti juling, padahal tidak.
BACA JUGA:
Heboh! Video Misrawan Ubah Daun jadi Duit di Kalimantan Selatan
Otot mata bayi tidak bekerja secara seimbang atau otot mata dan otak masih berkembang dan belajar untuk dapat bekerja sama.
Kemungkinan kelainan genetik atau gangguan mata lainnya. Terdapat sekitar 3 % kasus mata juling umumnya terjadi pada bayi baru lahir hingga usia 6 bulan.
Setelah usia 6 bulan, bayi dapat melihat dengan normal apabila tidak memiliki gangguan atau kelainan genetik mata, serta penglihatannya dilatih dengan baik oleh orang tua.
Bila kondisi ini tetap terjadi hingga bayi berusia lebih dari 6 bulan, sebaiknya Anda segera berkonsultasi dengan dokter.
Berita berlanjut di halaman berikutnya....
BACA JUGA:
Gubernur Bali Marah dan Putuskan Deportasi Wanita Rusia Foto Bugil di Tempat Suci
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: